Ducati membidik satu rekor di MotoGP 2023 yang sejauh ini masih dipegang oleh pabrikan asal Jepang, Honda. Ducati mengincar gelar juara kategori konstruktor empat kali beruntun di MotoGP 2023. Pabrikan Borgo Panigale, Italia ini penuh percaya diri untuk mematahkan rekor tersebut lantaran memiliki duet andal lewat Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Honda memang mengalami keterpurukan di tiga edisi terakhir ajang balap MotoGP. Namun realitasnya ada sejumlah rekor yang belum bisa dipatahkan hingga sekarang. Satu di antaranya ialah gelar juara kontsruktor. Honda merupakan tim dengan jumlah straight terbanyak untuk urusan gelar juara dunia konstruktor. Pabrikan asal Jepang ini tercatat meraih empat kali beruntun. Dan itu tidak cuma satu, namun dua kali.
Kali pertama tim berlogo sayap tunggal mengepak meraih empat gelar juara konstruktor beruntun ialah di musim MotoGP 2011 hingga 2014. Saat itu Honda merajai pentas MotoGP, kecuali di tahun 2012 saat Jorge Lorenzo menjadi juara dunia. Gelar konstruktor empat kali beruntun kembali diraih Honda pada musim 2016 hingga 2019. Saat itu Honda sangat mendominasi ajang balap MotoGP.
Pasalnya di musim tersebut hanya ada satu pembalap yang bisa meraih gelar juara dunia, yakni Marc Marquez dari Repsol Honda. Setelah era kegemilangan tersebut, masalah menerpa Honda. Imbasnya, rival Yamaha ini mengalami degradasi performa. Lantas bagaimana dengan Ducati?
Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia ini mulai menunjukkan taringnya sejak 2017 saat diperkuat Andrea Dovizioso. Untuk urusan konstruktor, Ducati berhasil merajai dalam tiga musim beruntun sejak 2020. Diwartakan , Ducati membidik gelar juara kontsruktor di MotoGP 2023. Tentunya termasuk gelar juara kategori pembalap.
Artinya, Ducati bisa mematahkan rekor Honda yang hingga kini belum ada yang bisa menandingi. Peluang Ducati terbuka lebar lantaran performa motor dan pembalapnya terbilang selaras. Ducati berhasil mengakhiri paceklik gelar juara dunia selama 15 tahun setelah Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Belum lagi Desmosedici Ducati disebut sebut sebagai kuda besi paling sempurna sejauh ini. Tak hanya mengandalkan seorang Pecco Bagnaia, Ducati juga memiliki rising star baru lewat Enea Bastianini. Pembalap berjuluk The Beast ini dipandang sebagai partner yang tepat lantaran memiliki persaingan yang tinggi dengan Bagnaia.
Namun yang pasti, ada satu rekor yang tidak mungkin dipatahkan pada MotoGP 2023, yakni pole position. Marc Marquez menjadi pembalap dengan jumlah polesitter terbanyak, yakni 91 kali. Pesaing terdekatnya ialah Johann Zarco dengan 30 kali start dari baris terdepan.